persamaan dan tidakpersamaan rasional
pertidaksamaan bentuk hasil bagi, pertidaksamaan polinomial (suku banyak), pertidaksamaan irasional, pertidaksamaan rasional, pertidaksamaan nilai mutlak, dll. Contoh dari masing-masing pertidaksamaan adalah sebagai berikut:
a. Pertidaksamaan bentuk hasil bagi:
b. Pertidaksamaan polinomial (suku banyak):
c. Pertidaksamaan irasional:
d. Pertidaksamaan nilai mutlak:
Bilangan Rasional
Bilangan rasional adalah suatu bilangan yang bisa diubah dalam bentuk pecahan ab dengan a dan b merupakan bilangan bulat. Ciri-ciri bilangan rasional adalah sebagai berikut:
- Dapat dinyatakan sebagai pecahan biasa. Contoh : 2, -1, ½, ………., dst
- Dapat dinyatakan sebagai pecahan desimal terbatas, seperti : 0,2 ; 0,25; 0,625, ………, dst
- Dapat dinyatakan sebagai pecahan desimal tak terbatas dan berulang, seperti:
- Dapat berupa bilangan yang terletak dibawah tanda akar seperti 1, 4, …..
Bilangan Irasional
Sedangkan bilangan irasional adalah bilangan riil yang tidak bisa dibagi (hasil baginya tidak pernah berhenti). Bilangan irasional tidak bisa dinyatakan sebagai a/b dengan a dan b sebagai bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. Contoh bilangan irasional adalah bilangan π (phi) dan bilangan e (epsilon).
Suatu pertidaksamaan bentuk akar dinamakan juga pertidaksamaan irasional, hal ini dikarekanan nilai peubah yang akan ditentukan selangnya terdapat dalam tanda akar. Teoremanya adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Komentar
Posting Komentar